About Me

Foto saya
EDSA stands for English Department Students Association. EDSA is a place for students of English Department in Diponegoro University who want to study and explore their soft-skills and ability of organization. it will be helpful to us if we have some problems in our study in English Department or Faculty of Letters, for general.

Sabtu, 06 Maret 2010

Cerita dari Boston by Dini Hajarrahmah .. Keep read on!

Hello, EDSAgoers!!
Saya ingin berbagi pengalaman dengan kalian semua tentang bagaimana perjalanan menuju “Harvard National Model United Nations 2010” kemarin yang tentunya tidak lepas dari dukungan teman-teman EDSA semua serta bagaimana EDSA telah membentuk saya seperti sekarang ini.

Saya masih ingat sekali waktu interview untuk penentuan delegasi HNMUN 2010. Interviewer yang juga dosen UNDIP menanyakan pengalaman organisasi saya selama ini. Waktu itu saya dengan bangganya menyebut EDSA sebagai organisasi yang saya geluti akhir-akhir itu (waktu itu bulan Oktober, saya belum lengser jabatan). Waktu interviewer menanyakan apa saja yang saya lakukan disitu dengan cas cis cus saya ceritakan bagaimana hebatnya EDSA yang baru bangkit pada saat itu telah menuai berbagai kegiatan yang produktif dalam setahun. Ketika mereka mulai bertanya apakah ada pengalaman mencari sponsorship (ini menyangkut program HNMUN taun ini yang memang mengandalkan sponsorship), saya teringat sekali moment perjuangan mencari sponsorhip untuk acara besar yang kebetulan saya menjabat sebagai ketua di dalamnya: Festival Budaya “Metamorphoedsa”. Saya ceritakan pengalaman saya berkutat dengan sponsorship dan interviewer pun manggut-manggut sambil beberapa kali mencatat.

Entah kenapa, saat itu juga saya sadar bahwa saya bangga dan beruntung sekali bisa tergabung di dalam EDSA. EDSA pun sering saya sebut-sebut di setiap interview di beberapa kompetisi dan di kasus ini, EDSA kembali ‘menyelamatkan’ saya karena mungkin ini menjadi salah satu point sehingga saya bisa tergabung di dalam 15 delegasi terpilih untuk event internasional bertema Model United Nations (MUN) pertama kali yang diikuti oleh UNDIP.




Hebatnya lagi, Fakultas tercinta kita memecahkan rekor delegasi terbanyak dengan terpilihnya 5 orang delegasi dari FIB dari 15 delegasi berbagai fakultas. Moreover, 3 dari 5 delegasi tersebut adalah jebolan EDSA. Pratama Yoga Nugroho, Ketua EDSA 2009/2010 – Cresti Eka Fitriana, Ketua Divisi Amstud 2009/2010 – dan saya, Dini Hajarrahmah, Ketua Divisi Kominfo 2009/2010.







Bercerita sedikit tentang HNMUN 2010, event tersebut adalah hal yang sangat baru bagi saya. Mungkin banyak yang belum tahu sebenarnya apa yang kita lakukan disana? Ternyata lebih rumit daripada yang saya bayangkan sebelumnya! MUN adalah simulasi sidang PBB yang ternyata sudah sangat popular di kalangan mahasiswa maupun murid SMA di barat. Kalau kalian pernah nonton film “Winning London” yang dimainkan si kembar cewek (siapa ya namanya? Lupa!) itu adalah gambaran Model UN anak SMA. Tapi yang kita hadiri kemarin adalah level Universitas dan Harvard sebagai penyelenggaranya. Panitia, Director, Moderator, dan semua yang mengurus adalah mahasiswa Harvard. Saya takjub pada kecanggihan mereka menyusun acara akbar ini, apalagi yang jadi Director, Moderator, dll masih sophomore lho! Means.. itu seumuran dengan pengurus EDSA saat ini yang berada di semester 4. Wow!

Di dalam HNMUN yang merupakan MUN tertua, terbesar, dan paling bergengsi dunia ini dihadiri oleh puluhan ribu mahasiswa dari 300 Universitas di seluruh dunia. Dari Indonesia sendiri ada 6 Universitas: UNDIP, UGM, UI, ITB, UNPAD, UNPAR. MUN melatih kemampuan bernegosiasi, diplomasi, berdebat, leadership, membentuk aliansi dengan Negara lain, public speaking, dan banyak lagi skill yang diasah di dalam event ini. Kalau mau tahu teknis detailnya, silakan kontak saya saja langsung ya! Pasti bakalan panjang sekali kalau harus menjelaskan bagaimana simulasi sidang PBB yang berjalan selama 4 hari hanya untuk menyelesaikan satu topik di masing-masing komite. Kebetulan saya satu komite dengan Cresti yakni di komite SOCHUM (Social Cultural and Humanitarian Committee) dan topic yang dibahas adalah “Ending World Hunger”. Penasaran anak FIB yang lain dapat komite apa? Ardhi Muzakky mewakili komite SPECPOL (Special Political and Decolonization), Achmat Qomaruddin mewakili komite HGA (Historical General Assembly), dan Pratama Yoga Nugroho mewakili komite DISEC (Disarmament and International Security).

Yang asik dari HNMUN 2010 adalah jalan-jalan setelah conference berakhir! Kemarin kita berkesempatan mengeksplor beberapa tempat di Boston, lalu ke Harvard University, Massachusetts Institute of Technology (MIT), lalu waktu kita mendapat dinner invitation dari Kon Jen RI (KJRI) New York kami pun sempat mampir ke Statue of Liberty dan Times Square. Semuanya bisa ditempuh dengan mudah naik T alias kereta bawah tanah (subway).

Seru? You feel excited and challenging to do the same? Then don’t just sit on your chair! Wake up, prepare yourself, your spirit, your knowledge, your skill, and your faith to join the selection for HNMUN 2011! If you have any questions or need some suggestions regarding the selection, don’t hesitate to contact me. Tunjukkan ke-EKSIS-an EDSA!!! Ayo anak EDSA nanti harus rame-rame ikut seleksi HNMUN 2011! Carpediem!!

Best Regards,
Dini Hajarrahmah
dini.hajarrahmah@yahoo.com
http://dinisomething.blogspot.com
http://twitter.com/dinidreaming

Tidak ada komentar:

Posting Komentar