About Me

Foto saya
EDSA stands for English Department Students Association. EDSA is a place for students of English Department in Diponegoro University who want to study and explore their soft-skills and ability of organization. it will be helpful to us if we have some problems in our study in English Department or Faculty of Letters, for general.

Sabtu, 14 Maret 2009

Seleksi Pertukaran Pemuda Antar Negara (PPAN) 2009 Provinsi Jawa Tengah

Seleksi Pertukaran Pemuda Antar Negara (PPAN) 2009 Provinsi Jawa Tengah

March 7, 2009

Kementerian Negara Pemuda dan Olahraga (Kemenegpora). Republik Indonesia pada tahun 2009 akan melaksanakan program Pertukaran Pemuda Antar Negara (PPAN). Kuota untuk Provinsi Jawa Tengah antara lain:
1. Program Kapal Pemuda ASEAN-Jepang : 1 orang putri
2. Program Pertukaran Pemuda Indonesia-Kanada : 1 orang putra
3. Program Pertukaran Pemuda Indonesia-Malaysia : 1 orang putra

Persyaratan Administrasi Umum:
1.Pemuda Jawa Tengah (dibuktikan dengan fotocopy KTP)
2.Usia (dibuktikan dengan fotocopy Akte Kelahiran) per 1 April 2009, berumur:
20-30 tahun untuk program Kapal Pemuda ASEAN-Jepang
18-23 tahun untuk program PPIK
22-27 tahun untuk program PPIM
3.Tinggi badan untuk program PPIK dan PPIM minimal 165 cm.
4.Belum menikah, dibuktikan dengan surat pernyataan diketahui orang tua.
5.Pendidikan minimal lulus SMA/ SMK/ MA.
6.Menyerahkan pas photo berwarna 3×4 cm sebanyak 3 lembar
7.Menyerahkan fotocopy ijazah terakhir/ surat keterangan kuliah
8.Belum pernah mengikuti program PPAN yang diselenggarakan oleh Kemenegpora.
9.Belum pernah terlibat dalam tindakan criminal dan dijatuhi hukuman berdasarkan keputusan pengadilan.
10.Menyerahkan fotocopy KTP yang masih berlaku.

Kemampuan yang harus dimiliki:
1.Memiliki kemampuan berkomunikasi dalam Bahasa Inggris baik lisan maupun tulisan. Khusus program Kapal Pemuda ASEAN-Jepang calon peserta memiliki kemampuan TOEFL 450/ TOEIC 600/ IELTS 5 (bukti dibawa waktu pendaftaran).
2.Menguasai salah satu jenis keterampilan bidang seni dan budaya Indonesia.
3.Memiliki pengetahuan umum yang cukup.
4.Memiliki keterampilan komputer, internet, website, dan memiliki alamat email.
5.Memiliki kepribadian yang kuat dan berjiwa nasionalisme Indonesia,

Persyaratan Adminisitrasi Lolos Seleksi Provinsi:
1.Menyerahkan SKCK dari kepolisian, surat izin orang tua/ wali, surat izin dari instansi bagi yang bekerja, surat izin dari perguruan tinggi bagi yang masih kuliah, akte kelahiran, paspor yang masih berlaku minimal satu tahun.
2.Menyerahkan surat keterangan yang dilengkapi dengan surat medical check- up dari rumah sakit termasuk kesehatan gigi dan tidak memiliki sakit bawaan yang sewaktu-waktu kambuh.
3.Menyerahkan pas foto berwarna 2×3 sebanyak 4 lembar, 3×4 sebanyak 6 lembar, dan 4×6 sebanyak 12 lembar berwarna, dengan latar belakang merah menghadap lurus ke depan.

Pendaftaran calon peserta disampaikan dan dilaporkan kepada Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Provinsi Jawa Tengah, Jalan Ki Mangunsarkoro No 12 Semarang (dekat Stadion Diponegoro) pada:
Hari dan tanggal : Rabu, 18 Maret 2009
Pukul : 07.30-09.00 WIB

Materi Seleksi:
1.Pengetahuan umum (politik, sosial, ekonomi, budaya, dan iptek
2.Pengetahuan tentang negara tujuan
3.Bahasa Inggris (lisan maupun tulisan)
4.Kesenian
5.Kepemimpinan
6.Kepribadian
7.Keterampilan komputer, internet, dan website.

Metode Seleksi:
1. Tes Tertulis.
2. Wawancara.
3. Praktik/ penampilan

Pembiayaan (bila diterima/ lolos seleksi)
a.Program Kapal Pemuda ASEAN-Jepang
1)Biaya ditanggung oleh peserta
Asuransi kesehatan dan kecelakaan
Medical check-up
Fiskal luar negeri (agar calon peserta terpilih segera memiliki NPWP)
2)Biaya yang ditanggung oleh Pemerintah Provinsi
Biaya pengurusan paspor dan uang saku
Akomodasi dan konsumsi selama seleksi
3)Biaya yang ditanggung Kantor Kementerian Negara Pemuda dan Olahraga
Transportasi dari provinsi ke Jakarta (PP)
Akomodasi dan konsumsi selama program
Pelatihan nasional
Seragam kontingen sesuai dengan panduan program
b.Program PPIK dan PPIM
1)Biaya yang ditanggung oleh peserta dan Pemerintah Provinsi
Fiskal luar negeri (agar calon peserta terpilih segera memiliki NPWP)
Biaya pengurusan paspor dan pengganti uang saku ditanggung oleh Dinas Pemuda dan Olahraga Prov. Jateng
Akomodasi dan konsumsi selama seleksi
2)Biaya yang ditanggung Kantor Kementerian Negara Pemuda dan Olahraga
Biaya fiskal, visa, airport tax, dan tiket ke negara tujuan PP
Transportasi dari provinsi ke Jakarta
Akomodasi dan konsumsi selama mengikuti program

Untuk informasi lebih lanjut, silahkan hubungi:
Yoga PPIK 2007 (0856 4710 4294)

presented by KOMINFO EDSA UNDIP

Senin, 09 Maret 2009

RAKOR PERDANA EDSA

Hari ini, Senin, 9 Maret 2009, rapat koordinasi perdana EDSA diselenggarakan. Rapat sedianya dilaksanakan di ruang sidang Fakultas Sastra Universitas Diponegoro pada pukul 07.30 WIB. Namun, dalam pelaksanaannya molor menjadi pukul 08.15 WIB karena sebelumnya diadakan pengambilan foto kabinet di Joglo Sastra. Setelah itu, rapat dengan resmi dibuka oleh ketua EDSA yaitu Pratama Yoga. Beliau memaparkan kembali visi, misi, serta tujuan yang akan dicapai dalam masa kepengurusan EDSA 2008-2009 ini.









Rapat yang sedianya akan membahas tentang proker-proker tiap departemen tersebut berlangsung lancar dan terkendali. Namun sedikit terjadi sedikit ketegangan, yaitu pada saat Dana Usaha mengemukakan prokernya tentang emblem yang sedianya akan dijahit pada jaket almamater mengusik Saudara Mahendra Putra yang berpendapat kontra dengan hal tersebut, sehingga menarik Saudari Desita untuk berrpendapat sebaliknya. Hasilnya terjadi adu argumen yang mengharuskan kedua pihak harus melakukan lobi di luar sidang untuk mencapai kesepakatan. Berikut adalah suasana ketika pihak pro yang terdiri dari Saudari Desita dan Saudari Nevi dan dari pihak kontra yaitu Saudara Mahendra Putra dan Saudara Iqbal serta dari pihak netral, yaitu Saudara Arif Iman dan Saudari Dhany.









Namun terlepas dari ketegangan tersebut, rapat kembali berlangsung dengan lancar. Para kadep kembali memaparkan proker yang diusulkan dan mendapat berbagai tanggapan yang menguatkan dan melemahkan. Tiap anggota berhak mengajukan pendapat dalam forum tersebut yang mengacu pada perkembangan EDSA kedepan. Namun sempat pula terjadi perbedaan pendapat diantara para anggota yang terkadang membuat ketua EDSA, yaitu Saudara Pratama Yoga mengalami stress yang berakibat pada perilakunya yang sedikit narsis. Tampak beliau sedang berkaca di kaca mobil di depannya.








Rapat terus berlanjut dan tanpa terasa hari telah beranjak siang. Beberapa anggota terlihat kecapaian, ngantuk dan lapar.








Namun hal tersebut segera terselamatkan dengan datangnya cemilan dan makan siang, bahkan tampak para anggota berebutan cemilan.









Whoey, kayak anak kecil aja tuh Helen sama Arif !!! :D


Dan setelah para anggota selesai memuaskan dirinya (baca: mengisi perutnya dengan rakus, hehehe, piss out!!) maka rapat kembali berlanjut dengan proker-proker yang membuat sekretaris mengeluh karena banyak yang harus direvisi. Namun hal tersebut tak berlangsung lama karena ada sebuah game yang diotaki oleh Saudari Cresti. Dalam game tersebut Saudara Arif dan Saudara Deki diharuskan menebak wajah anggota lain dengan mata tertutup dengan cara meraba bagian mukanya.




Tampak di foto ketika wajah-wajah penuh dosa tersebut diraba-raba oleh orang-orang yang tak kalah dosanya, hehehe.


Kembali pada jalannya rapat, setelah mendengar dan menanggapi proker-proker yang ada. Departemen Kominfo meluncurkan jarkom dan alamat email, facebook, serta blog yang sedianya akan berguna bagi kelangsungan jaringan EDSA dengan pihak-pihak terkait.





Begitu juga dengan jargon EDSA yang telah disepakati yaitu “Existence in De Super Action”.

Rapat yang berlangsung hingga sekitar pukul 17.00 WIB ini cukup menguras tenaga dan pikiran peserta rapat tetapi tidak mengurangi antusiasme peserta untuk mengikuti jalannya rapat hingga usai. Beberapa poin penting dihasilkan dalam rapat tersebut setidaknya segera dilaksanakan oleh masing-masing departemen dan dapat mencapai parameter keberhasilan yang telah ditentukan. Dengan berakhirnya rapat koordinasi EDSA ini, maka EDSA akan memulai segala kegiatannya yang mengacu pada proker yang nantinya akan menjadi parameter kegiatan yang akan dilakukan tiap departemen didalamnya.


EDSA…EXIST!!!!!

Minggu, 01 Maret 2009

English Department Students Association
EDSA stands for English Department Students Association. EDSA is a place for students of English Department in Diponegoro University who want to study and explore their soft-skills and ability of organization. It will be helpful for us if we have some problems in our study in English Department or Faculty of Letters, for general.
EDSA gives many advantages to students of English Department. The students will get much information, such as: many interesting activities, scholarship programs, and so on. The activities will explore our creativity. We are expected to be skillful in doing exercises, acting out dialogues, and the other activities that facilitate us to be skillful. So that, EDSA enables us to access information of various fields of knowledge.