About Me

Foto saya
EDSA stands for English Department Students Association. EDSA is a place for students of English Department in Diponegoro University who want to study and explore their soft-skills and ability of organization. it will be helpful to us if we have some problems in our study in English Department or Faculty of Letters, for general.

Senin, 09 Juli 2012

review #CSC

Finally.. International Talkshow "Care for Street Children" had already done. Acara yang berlangsung 3,5 jam ini berjalan dengan sangat lancar. Tepat pukul 13.30 WIB para peserta dan juga foreign volunteers dari IIWC telah memadati ruangan Theater FIB Undip yang berada di lantai dua. Ada sekitar 12 volunteers yang datang, 8 diantaranya adalah foreign volunteers dari 5 negara, yaitu Australia, Vietnam, Korea, Jepang, Belgia. Acara pertama yaitu sambutan dari ketua panitia, Yosef, dilanjutkan dengan sambutan dari camp leader Semarang street children dari IIWC. Tak lupa juga sepatah dua patah kata dari Ibu Dwi dan Bapak Mujid sebelum acara inti dimulai. Acara ini cukup unik karena menggunakan sistem paralel, dimana nantinya masing-masing negara menempati ruang yang berbeda dan para peserta dipersilahkan memilih negara yang mereka inginkan sesuai dengan their passion and interest.
Dari Korea terdapat 3 volunteers yang siap untuk menjadi speakers dalam talkshow ini, yaitu Hyonsu Oppa, Hyoun Eonni, dan Hong Ce Oppa. Mereka bertiga sangat friendly dan lucu, bahkan tidak segan-segan untuk menampilkan K-pop dance dan berfoto bareng dengan para peserta. Lalu Belgia ada Mr. Adil, Australia dengan Ms. Emily, dan Vietnam Mr. Steven Kao. Mereka tentunya membahas mengenai street children yang masih marak di negara Indonesia, serta mengenalkan budaya negara mereka lebih lanjut. Untuk Jepang, ada Choco san dan Yukari san, keduanya merupakan mahasiswa di salah satu Universitas di kota Tokyo. Mereka menceritakan mengenai pengalaman mereka selama di Indonesia, karena mereka baru kali pertama datang ke Indonesia. Lalu mereka juga sharing mengenai kebudayaan Jepang, salah satunya mengajarkan bagaimana memakai kimono dengan benar, dan bercerita bahwa di Jepang tak ada satupun anak jalanan. Japan is great, don't you think? Semoga Indonesia bisa mencontoh negara sakura tersebut dimana pemerintah cepat tanggap dalam mengatasi street children, as we know that children are our hopes for the future.
Hingga akhirnya sesi paralel selesai, para speakers dan peserta dipersilahkan kembali untuk menempati ruang theater, karena acara masih berlanjut dengan berbagai games serta doorprize dari deoholic dan lek nonong selaku sponsor acara tersebut. Untuk memeriahkan acara terdapat juga performance dari EDSA dan speakers IIWC, yakni Yosef dan Yukari san yang menyanyikan sebuah lagu serta diiringi oleh alunan keyboard dari Natanael. Hingga tepat pukul 17.00 WIB acara yang dibawakan oleh Destari dan Putra ini selesai. Sebelum acara selesai, pihak EDSA memberikan sertifikat kepada pihak IIWC sebagai tanda penghargaan. Terima kasih kepada IIWC atas kedatangannya dan juga staff EDSA 2011 atas kerja sama yang baik. Solid EDSA!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar